keranjang takakura
keranjang takakura: 
anto lagi promosiin keranjang takakura! melatih karyawan TBS gimana caranya menggunakan keranjang takakura. salah 1 cara mengolah sampah dari hulu (rumah, kantor, dll)
Read More..
anto lagi promosiin keranjang takakura! melatih karyawan TBS gimana caranya menggunakan keranjang takakura. salah 1 cara mengolah sampah dari hulu (rumah, kantor, dll)
Kerajinan Barang Bekas
(title unknown): 
selain dijual, sampah kering dijadiin kerajinan, contohnya dari kulit telur dan kayu bekas
Read More..
selain dijual, sampah kering dijadiin kerajinan, contohnya dari kulit telur dan kayu bekas
Pameran Hasil Karya Simponi
(title unknown): 
pameran di acaranya yayasan terangi. jual ide, jual kompos, keranjang takakura, kerajinan kulit telur. lumayan...
Read More..
pameran di acaranya yayasan terangi. jual ide, jual kompos, keranjang takakura, kerajinan kulit telur. lumayan...
pengolahan sampah berbasis komunitas
pengolahan sampah berbasis komunitas: 
pemuda kampung lingkungan 3 di tegal alur, jakbar mengolah sampah rumah tangga setiap hari
Read More..
pemuda kampung lingkungan 3 di tegal alur, jakbar mengolah sampah rumah tangga setiap haribikin kompos
bikin kompos: 
sampah basah diolah jadi kompos. ditumpuk, bolak balik, jadi kompos dalam 4-5 minggu. ini metode open windrow yang murah meriah dibantu udara dan panas alami
Read More..
sampah basah diolah jadi kompos. ditumpuk, bolak balik, jadi kompos dalam 4-5 minggu. ini metode open windrow yang murah meriah dibantu udara dan panas alamibelajar dari pemulung
belajar dari pemulung: 
sampah keringnya (plastik, kertas, botol, dll) dipilah, dibersihin, dijual. belajar dari pahlawan pemulung. pemuda pengangguran dapat penghasilan. lumayan, ekonomi lg sulit.
Read More..
sampah keringnya (plastik, kertas, botol, dll) dipilah, dibersihin, dijual. belajar dari pahlawan pemulung. pemuda pengangguran dapat penghasilan. lumayan, ekonomi lg sulit.
UPDATE #SaweranRoadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 9 Provinsi, 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar (s/d 15 Oktober 2012):
UPDATE #SaweranRoadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 9 Provinsi, 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar (s/d 15 Oktober 2012):: Rekening BNI 270087028 a/n LBH Jakarta: Rp. 1.411.300,-
Penjualan DVD "Vonis": Rp. 2.400.000,-
Kebutuhan dana: Rp. 370.000.000,- (keliling Jawa-Bali-NTB-NTT selama 4 bulan: November 2012-Februari 2013).
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya - @simponii
Manager SIMPONI & Rendy "Arai" Ahmad
Read More..
Penjualan DVD "Vonis": Rp. 2.400.000,-
Kebutuhan dana: Rp. 370.000.000,- (keliling Jawa-Bali-NTB-NTT selama 4 bulan: November 2012-Februari 2013).
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya - @simponii
Manager SIMPONI & Rendy "Arai" Ahmad
Saweran Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar, 9 Provinsi, 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional-9 Desember 2012
Saweran Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar, 9 Provinsi, 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional-9 Desember 2012:
Rendy Ahmad (Arai, film Sang Pemimpi) dan SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) pada 2 September 2012 lalu menjadi juara kedua pada International Anti Corruption Music Competition, Belgia/Brazil lewat lagu/video "Vonis" (Verdict). Lagu "Vonis" diciptakan oleh SIMPONI dengan video yang disutradarai Dandhy D. Laksono (WatchdoC) ini mengalahkan 75 video musik dari 35 negara lain di dunia.
Sebagai pemenang, SIMPONI akan berangkat ke Brazil sebagai peserta Forum Voice Against Corruption ke-3 (5-6 November 2012) dan Konferensi AntiKorupsi Internasional ke-15 (7-10 November 2012) di Brasilia. SIMPONI juga akan menyanyikan "Vonis" secara langsung di Ulysses Guimarães Convention Center, Brasilia pada 10 November 2012.
Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi
Sejak 2 tahun lalu SIMPONI aktif mengadakan penyuluhan ke berbagai sekolah (total 135 sekolah, 14.038 pelajar, Rekor MURI), dan dengan momentum kemenangan lagu "Vonis" ini, SIMPONI akan melakukan "Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi ke 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar, 9 Provinsi, Memperingati 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional/9 Desember 2012" mulai 19 November 2012 sampai 28 Februari 2013 di provinsi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
"Kami melawan korupsi dengan cara belajar bersama, bernyanyi bersama. Kami bertekad tidak akan korupsi sekarang dan di masa depan. Kami tidak mau meniru koruptor-koruptor sekarang yang usianya semakin muda." ujar Rendy Ahmad di akun twitternya @simponii.
M. Berkah Gamulya, manager SIMPONI, menambahkan, "Baru saja kita menyaksikan peristiwa-peristiwa dramatis: saweran gedung baru KPK, konflik KPK vs Polri, soal penyidik Novel Baswedan, dan revisi UU KPK. Semua gerakan merespon berbagai persitiwa itu harus dibarengi dengan kegiatan penyuluhan kejujuran dan anti-korupsi, Kita tidak boleh lupa dengan usaha pencegahan korupsi sejak dini. Pendidikan sekarang berarti keselamatan bangsa di masa depan."
Acara di setiap sekolah/pesantren/universitas yang akan dikunjungi dalam roadshow penyuluhan ini adalah: (1) presentasi multimedia tentang fakta korupsi dan nilai kejujuran, (2) diskusi interaktif, (3) pentas musik akustik & beatbox. Total peserta dalam penyuluhan ini adalah 19 ribu pelajar/santri/mahasiswa.
"KPK sepertinya akan terus dihambat kerja-kerjanya. Roadshow ini adalah pernyataan keras dari 19 ribu anak muda yang menuntut aparat pemerintah, anggota DPR, aparat hukum, pengusaha untuk stop korupsi. Juga pernyataan dukungan kepada KPK dan pegiat anti-korupsi lainnya untuk terus memberantas korupsi," ungkap M. Berkah Gamulya.
Pada Desember 2011 lalu, SIMPONI, ICW & Club SPEAK lakukan workshop anti-korupsi di 7 Kota di Pulau Jawa (total peserta 1.050 siswa). Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
Butuh Dukungan Masyarakat
SIMPONI belum mendapatkan dukungan dana operasional dari pihak manapun untuk menjalankan "Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 19 Ribu Pelajar" ini. Oleh karena itu, SIMPONI mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang peduli usaha pencegahan korupsi dengan metode pendidikan dan musik untuk bahu-membahu mewujudkannya, dengan cara:
1) Memberikan donasi yang bisa ditransfer ke Rekening BNI Nomor: 270087028 a/n LBH Jakarta (Lembaga Bantuan Hukum Jakarta adalah pengacara SIMPONI yang membuatkan rekening khusus untuk roadshow ini). Tolong telepon/email kami di 08158019813/simponi10@gmail.com jika sudah transfer.
2) Merekomendasikan roadshow penyuluhan ini ke berbagai pihak, baik lembaga donor, pihak swasta maupun individu (filantropis) yang berintegritas
3) Membeli DVD "Vonis" seharga Rp. 50.000 dimana pembeli otomatis menjadi donatur roadshow (Rp. 25.000/dvd) dan donatur saweran gedung KPK (Rp. 5.000/dvd).
4) Mendaftarkan sekolah/pesantren/universitas untuk dikunjungi selama roadshow (khusus di 9 provinsi yang disebutkan diatas) ke: simponi10@gmail.com
"Dengan menggunakan dana masyarakat, kegiatan ini menjadi kegiatan bersama seluruh masyarakat Indonesia. Dan ini menjadi amanah, dimana SIMPONI akan menggunakan dana sebaik-baiknya, dengan transparan. Ini menjadi gerakan rakyat. Roadshow penyuluhan ini berkali lipat lebih penting daripada kemenangan kami di Belgia/Brazil." ucap M. Berkah Gamulya.
Di akun twitter @simponii, Rendy Ahmad berkata, "Kemenangan SIMPONI di Brazil adalah kemenangan kita bersama. Sudah saatnya kita juga menang melawan korupsi. Dukungan dana dari masyarakat untuk roadshow ini jadi cikal bakal kemenangan itu."
Penerimaan donasi dan laporan penggunaan uang akan diumumkan setiap 2 hari pukul 19 wib di akun twitter @simponii dan www.simponi10.blogspot.com
Jumlah Saweran Roadshow dari masyarakat sampai dengan 15 Oktober 2012:
- Rekening BNI 270087028 a/n LBH Jakarta: Rp. 1.411.300,-
- Penjualan DVD "Vonis": Rp. 2.400.000,-
- Kebutuhan dana: Rp. 370.000.000,- (keliling Jawa-Bali-NTB-NTT selama 4 bulan: November 2012-Februari 2013).
Video "Vonis" & pengumuman resmi SIMPONI juara 2 International Anti Corruption Music Competition dapat dilihat di: http://www.anticorruptionmusic.org/?news/fair_play_2012_winners
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI & Rendy Ahmad
08158019813
@simponii
Kegiatan SIMPONI:
· Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan music). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 8-12 Agustus 2011.
· HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
· Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
· Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & music. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011. Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
· Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012. LinkÃ
· Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
· Petisi www.change.org/saveKPK "Komisi III DPR, berhentilah menghambat usaha pemberantasan korupsi! Segera Sahkan Dana Gedung KPK. #saveKPK", 2 Juli 2012.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 6-10 Agustus 2012.
· Juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi “Fair Play” di Brazil, Agustus-September 2012.
Read More..
Rendy Ahmad (Arai, film Sang Pemimpi) dan SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) pada 2 September 2012 lalu menjadi juara kedua pada International Anti Corruption Music Competition, Belgia/Brazil lewat lagu/video "Vonis" (Verdict). Lagu "Vonis" diciptakan oleh SIMPONI dengan video yang disutradarai Dandhy D. Laksono (WatchdoC) ini mengalahkan 75 video musik dari 35 negara lain di dunia.
Sebagai pemenang, SIMPONI akan berangkat ke Brazil sebagai peserta Forum Voice Against Corruption ke-3 (5-6 November 2012) dan Konferensi AntiKorupsi Internasional ke-15 (7-10 November 2012) di Brasilia. SIMPONI juga akan menyanyikan "Vonis" secara langsung di Ulysses Guimarães Convention Center, Brasilia pada 10 November 2012.
Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi
Sejak 2 tahun lalu SIMPONI aktif mengadakan penyuluhan ke berbagai sekolah (total 135 sekolah, 14.038 pelajar, Rekor MURI), dan dengan momentum kemenangan lagu "Vonis" ini, SIMPONI akan melakukan "Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi ke 90 Sekolah, 19 Ribu Pelajar, 9 Provinsi, Memperingati 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional/9 Desember 2012" mulai 19 November 2012 sampai 28 Februari 2013 di provinsi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT.
"Kami melawan korupsi dengan cara belajar bersama, bernyanyi bersama. Kami bertekad tidak akan korupsi sekarang dan di masa depan. Kami tidak mau meniru koruptor-koruptor sekarang yang usianya semakin muda." ujar Rendy Ahmad di akun twitternya @simponii.
M. Berkah Gamulya, manager SIMPONI, menambahkan, "Baru saja kita menyaksikan peristiwa-peristiwa dramatis: saweran gedung baru KPK, konflik KPK vs Polri, soal penyidik Novel Baswedan, dan revisi UU KPK. Semua gerakan merespon berbagai persitiwa itu harus dibarengi dengan kegiatan penyuluhan kejujuran dan anti-korupsi, Kita tidak boleh lupa dengan usaha pencegahan korupsi sejak dini. Pendidikan sekarang berarti keselamatan bangsa di masa depan."
Acara di setiap sekolah/pesantren/universitas yang akan dikunjungi dalam roadshow penyuluhan ini adalah: (1) presentasi multimedia tentang fakta korupsi dan nilai kejujuran, (2) diskusi interaktif, (3) pentas musik akustik & beatbox. Total peserta dalam penyuluhan ini adalah 19 ribu pelajar/santri/mahasiswa.
"KPK sepertinya akan terus dihambat kerja-kerjanya. Roadshow ini adalah pernyataan keras dari 19 ribu anak muda yang menuntut aparat pemerintah, anggota DPR, aparat hukum, pengusaha untuk stop korupsi. Juga pernyataan dukungan kepada KPK dan pegiat anti-korupsi lainnya untuk terus memberantas korupsi," ungkap M. Berkah Gamulya.
Pada Desember 2011 lalu, SIMPONI, ICW & Club SPEAK lakukan workshop anti-korupsi di 7 Kota di Pulau Jawa (total peserta 1.050 siswa). Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
Butuh Dukungan Masyarakat
SIMPONI belum mendapatkan dukungan dana operasional dari pihak manapun untuk menjalankan "Roadshow Penyuluhan Anti-Korupsi 19 Ribu Pelajar" ini. Oleh karena itu, SIMPONI mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang peduli usaha pencegahan korupsi dengan metode pendidikan dan musik untuk bahu-membahu mewujudkannya, dengan cara:
1) Memberikan donasi yang bisa ditransfer ke Rekening BNI Nomor: 270087028 a/n LBH Jakarta (Lembaga Bantuan Hukum Jakarta adalah pengacara SIMPONI yang membuatkan rekening khusus untuk roadshow ini). Tolong telepon/email kami di 08158019813/simponi10@gmail.com jika sudah transfer.
2) Merekomendasikan roadshow penyuluhan ini ke berbagai pihak, baik lembaga donor, pihak swasta maupun individu (filantropis) yang berintegritas
3) Membeli DVD "Vonis" seharga Rp. 50.000 dimana pembeli otomatis menjadi donatur roadshow (Rp. 25.000/dvd) dan donatur saweran gedung KPK (Rp. 5.000/dvd).
4) Mendaftarkan sekolah/pesantren/universitas untuk dikunjungi selama roadshow (khusus di 9 provinsi yang disebutkan diatas) ke: simponi10@gmail.com
"Dengan menggunakan dana masyarakat, kegiatan ini menjadi kegiatan bersama seluruh masyarakat Indonesia. Dan ini menjadi amanah, dimana SIMPONI akan menggunakan dana sebaik-baiknya, dengan transparan. Ini menjadi gerakan rakyat. Roadshow penyuluhan ini berkali lipat lebih penting daripada kemenangan kami di Belgia/Brazil." ucap M. Berkah Gamulya.
Di akun twitter @simponii, Rendy Ahmad berkata, "Kemenangan SIMPONI di Brazil adalah kemenangan kita bersama. Sudah saatnya kita juga menang melawan korupsi. Dukungan dana dari masyarakat untuk roadshow ini jadi cikal bakal kemenangan itu."
Penerimaan donasi dan laporan penggunaan uang akan diumumkan setiap 2 hari pukul 19 wib di akun twitter @simponii dan www.simponi10.blogspot.com
Jumlah Saweran Roadshow dari masyarakat sampai dengan 15 Oktober 2012:
- Rekening BNI 270087028 a/n LBH Jakarta: Rp. 1.411.300,-
- Penjualan DVD "Vonis": Rp. 2.400.000,-
- Kebutuhan dana: Rp. 370.000.000,- (keliling Jawa-Bali-NTB-NTT selama 4 bulan: November 2012-Februari 2013).
Video "Vonis" & pengumuman resmi SIMPONI juara 2 International Anti Corruption Music Competition dapat dilihat di: http://www.anticorruptionmusic.org/?news/fair_play_2012_winners
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI & Rendy Ahmad
08158019813
@simponii
Kegiatan SIMPONI:
· Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan music). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 8-12 Agustus 2011.
· HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
· Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
· Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & music. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011. Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
· Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012. LinkÃ
· Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
· Petisi www.change.org/saveKPK "Komisi III DPR, berhentilah menghambat usaha pemberantasan korupsi! Segera Sahkan Dana Gedung KPK. #saveKPK", 2 Juli 2012.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 6-10 Agustus 2012.
· Juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi “Fair Play” di Brazil, Agustus-September 2012.
Juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia/Brazil)
Juara 2 Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi (Belgia/Brazil): Kepada Dewan Redaksi yang terhormat,
SIARAN PERS
Rendy "Arai" Ahmad dan SIMPONI Juara Kedua Kompetisi Internasional
Musik Anti-Korupsi di Brazil
Rendy Ahmad (pemeran Arai dalam film Sang Pemimpi) bersama SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berhasil menjadi Runner Up lewat lagu dan videonya berjudul "Vonis" (Verdict) pada kompetisi Fair Play 2012: Anti Corruption Music Competition, Brazil. Kemenangan "Vonis" mengalahkan 75 video musik dari 35 negara lainnya, mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional.
“Terima kasih banyak atas ucapan kawan-kawan, kemenangan “Vonis” adalah kemenangan kita bersama. Suatu saat nanti kita juga pasti akan menang melawan korupsi”, kata Rendy Ahmad di akun twitternya @simponii menanggapi berbagai ucapan selamat yang masuk.
M. Berkah Gamulya, selaku Manager SIMPONI mengatakan, "Kemenangan kami mengangkat semangat perjuangan masyarakat Indonesia melawan korupsi. Karena korupsi sebabkan kemiskinan, pelayanan pendidikan dan kesehatan buruk, juga kerusakan lingkungan". Dan ia menambahkan, "Kami akan memakai kaus bergambar Munir saat live perform “Vonis” di Brazil, November nanti, sebagai bagian dari peringatan sewindu pembunuhan Munir. Munir pejuang keadilan dan kemanusiaan, dan gerakan anti-korupsi adalah bagian dari perjuangan beliau.”
Lagu "Vonis" ciptaan SIMPONI ini dibuatkan video clip-nya oleh Dandhy D. Laksono dari WatchdoC. Video ini mengkontraskan generasi muda seperti Sukarno, Hatta, Trimurti, Tan Malaka, dll -yang divonis oleh penjajah karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia- dengan pejabat dan politisi muda di masa kini yang justru divonis korupsi, seperti Gayus Tambunan, Nazarudin, Dhana Widyatmika, Angelina Sondakh, dll.
Sebagai pemenang, SIMPONI bersama Youssr El Hawary (Mesir) dan S3 (Kongo) akan bergabung bersama lebih dari 1500 aktivis anti korupsi dari penjuru dunia sebagai peserta Forum Voice Against Corruption ke-3 (5-6 November 2012) dan Konferensi AntiKorupsi Internasional ke-15 (7-10 November 2012) di Brasilia, Brazil. Para pemenang juga akan menampilkan musiknya secara langsung di Ulysses Guimarães Convention Center (CCUG) di BrasÃlia, Brazil pada 10 November 2012.
Sebelumnya, SIMPONI sudah merencanakan kegiatan "Roadshow Kejujuran dan Anti-korupsi ke 90 Sekolah, 9 Provinsi, Memperingati 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional (9 Desember 2012)". "Penampilan kami di Brazil nanti akan menjadi gong dimulainya roadshow tersebut. Kami akan lakukan penggalangan dana untuk mendukung keberangkatan kami ke Brazil dan juga untuk biaya operasional keliling 9 provinsi nanti", kata M. Berkah Gamulya.
Pengumuman resmi panitia Fair Play 2012 dan video "Vonis" dapat dilihat disini: http://www.anticorruptionmusic.org/?news/fair_play_2012_winners
Depok, 9 September 2012
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI & Rendy Ahmad
081287338314, 08158019813
@simponii
Kegiatan SIMPONI:
· Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan music). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 8-12 Agustus 2011.
· HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
· Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
· Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & music. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011. Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
· Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012. LinkÃ
· Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 6-10 Agustus 2012.
· Juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi “Fair Play” di Brazil, Agustus-September 2012.
Read More..
SIARAN PERS
Rendy "Arai" Ahmad dan SIMPONI Juara Kedua Kompetisi Internasional
Musik Anti-Korupsi di Brazil
Rendy Ahmad (pemeran Arai dalam film Sang Pemimpi) bersama SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berhasil menjadi Runner Up lewat lagu dan videonya berjudul "Vonis" (Verdict) pada kompetisi Fair Play 2012: Anti Corruption Music Competition, Brazil. Kemenangan "Vonis" mengalahkan 75 video musik dari 35 negara lainnya, mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional.
“Terima kasih banyak atas ucapan kawan-kawan, kemenangan “Vonis” adalah kemenangan kita bersama. Suatu saat nanti kita juga pasti akan menang melawan korupsi”, kata Rendy Ahmad di akun twitternya @simponii menanggapi berbagai ucapan selamat yang masuk.
M. Berkah Gamulya, selaku Manager SIMPONI mengatakan, "Kemenangan kami mengangkat semangat perjuangan masyarakat Indonesia melawan korupsi. Karena korupsi sebabkan kemiskinan, pelayanan pendidikan dan kesehatan buruk, juga kerusakan lingkungan". Dan ia menambahkan, "Kami akan memakai kaus bergambar Munir saat live perform “Vonis” di Brazil, November nanti, sebagai bagian dari peringatan sewindu pembunuhan Munir. Munir pejuang keadilan dan kemanusiaan, dan gerakan anti-korupsi adalah bagian dari perjuangan beliau.”
Lagu "Vonis" ciptaan SIMPONI ini dibuatkan video clip-nya oleh Dandhy D. Laksono dari WatchdoC. Video ini mengkontraskan generasi muda seperti Sukarno, Hatta, Trimurti, Tan Malaka, dll -yang divonis oleh penjajah karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia- dengan pejabat dan politisi muda di masa kini yang justru divonis korupsi, seperti Gayus Tambunan, Nazarudin, Dhana Widyatmika, Angelina Sondakh, dll.
Sebagai pemenang, SIMPONI bersama Youssr El Hawary (Mesir) dan S3 (Kongo) akan bergabung bersama lebih dari 1500 aktivis anti korupsi dari penjuru dunia sebagai peserta Forum Voice Against Corruption ke-3 (5-6 November 2012) dan Konferensi AntiKorupsi Internasional ke-15 (7-10 November 2012) di Brasilia, Brazil. Para pemenang juga akan menampilkan musiknya secara langsung di Ulysses Guimarães Convention Center (CCUG) di BrasÃlia, Brazil pada 10 November 2012.
Sebelumnya, SIMPONI sudah merencanakan kegiatan "Roadshow Kejujuran dan Anti-korupsi ke 90 Sekolah, 9 Provinsi, Memperingati 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional (9 Desember 2012)". "Penampilan kami di Brazil nanti akan menjadi gong dimulainya roadshow tersebut. Kami akan lakukan penggalangan dana untuk mendukung keberangkatan kami ke Brazil dan juga untuk biaya operasional keliling 9 provinsi nanti", kata M. Berkah Gamulya.
Pengumuman resmi panitia Fair Play 2012 dan video "Vonis" dapat dilihat disini: http://www.anticorruptionmusic.org/?news/fair_play_2012_winners
Depok, 9 September 2012
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager SIMPONI & Rendy Ahmad
081287338314, 08158019813
@simponii
Kegiatan SIMPONI:
· Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan music). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 8-12 Agustus 2011.
· HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
· Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
· Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & music. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011. Video: http://www.youtube.com/watch?v=weUuDmGCUek&feature=youtu.be
· Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012. LinkÃ
· Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
· Mewakili Indonesia dalam “Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan pada 6-10 Agustus 2012.
· Juara 2 dalam Kompetisi Internasional Musik Anti-Korupsi “Fair Play” di Brazil, Agustus-September 2012.
"VONIS" untuk Saweran Gedung KPK, Tur Anti-Korupsi 90 Sekolah 9 Provinsi & Kompetisi Video Anti-Korupsi di Brazil
"VONIS" untuk Saweran Gedung KPK, Tur Anti-Korupsi 90 Sekolah 9 Provinsi & Kompetisi Video Anti-Korupsi di Brazil: Rendy Ahmad (Arai, film Sang Pemimpi) & SIMPONI bersama WatchdoC & ICW dengan bangga mempersembahkan sebuah lagu dan video berjudul "Vonis" sebagai sumbangsih kaum muda dalam usaha pemberantasan korupsi di Indonesia tercinta.
DVD "Vonis" dijual Rp. 50.000/keping dan pembeli otomatis ikut "Saweran Gedung KPK" (Rp. 5.000/keping) dan otomatis menjadi donatur "Tur Penyuluhan Kejujuran & Anti-Korupsi di 90 Sekolah, 9 Provinsi, road to 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional-9 Desember 2012" (Rp. 25.000/keping). Hasil saweran gedung KPK segera diserahkan ke Posko Saweran KPK di pelataran gedung KPK.
Video "Vonis" disutradarai oleh Dandhy D. Laksono (WatchdoC), dan sedang mengikuti Kompetisi Internasional Video Anti-Korupsi (Fair Play) di Brazil. (<-- klik untuk nonton video).
KEGIATAN SIMPONI:
- Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
- Mewakili Indonesia dalam “2011 Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan, 8-12 Agustus 2011.
- HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
- Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
- Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & musik. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011.
- Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012.
- Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
- Mewakili Indonesia dalam “2012 Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan, 6-10 Agustus 2012.
CARA PEMBELIAN DVD "Vonis"
Pembelian dapat dilakukan dengan menelepon langsung ke nomor 021-92831541 (Komeng), 085711639567 (Anto) atau transfer biaya dvd ke nomor rekening Bank Mandiri: 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya (tulis "nama pengirim" dan tulis pesan "dvd vonis") lalu sms nama & alamat lengkap ke no hp diatas. Tambahan ongkos kirim Rp. 3.000/dvd (Jabodetabek) dan Rp. 7.000/dvd (luar Jabodetabek), barang dikirim melalui Pos. DVD juga bisa dibeli di Posko Saweran Gedung KPK di pelataran gedung KPK, Jl. Rasuna Said, Jaksel (mulai 3 Agustus 2012).
SIMPONI menerima donasi dari berbagai pihak untuk mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan dan kesenian di sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan.
Kontak:
M. Berkah Gamulya (Manager)
08158019813, 081287338314
simponi10@gmail.com
twitter: @simponii - facebook: Rendy Ahmad Syaifullah, SIMPONI
Sekret: Jl. Beringin 41, Margonda, Depok
Read More..
DVD "Vonis" dijual Rp. 50.000/keping dan pembeli otomatis ikut "Saweran Gedung KPK" (Rp. 5.000/keping) dan otomatis menjadi donatur "Tur Penyuluhan Kejujuran & Anti-Korupsi di 90 Sekolah, 9 Provinsi, road to 9 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional-9 Desember 2012" (Rp. 25.000/keping). Hasil saweran gedung KPK segera diserahkan ke Posko Saweran KPK di pelataran gedung KPK.
Video "Vonis" disutradarai oleh Dandhy D. Laksono (WatchdoC), dan sedang mengikuti Kompetisi Internasional Video Anti-Korupsi (Fair Play) di Brazil. (<-- klik untuk nonton video).
KEGIATAN SIMPONI:
- Rock N' Green Tour-Rekor MURI: 82 sekolah, 82 hari nonstop, 82 tahun Sumpah Pemuda (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 7.188 pelajar/mahasiswa/santri di Jabodetabek, Bandung, Lampung. 28 Oktober 2010-17 Januari 2011.
- Mewakili Indonesia dalam “2011 Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan, 8-12 Agustus 2011.
- HIJAUKUSTIK bersama HiLo: 9 SMA di Jakarta & Depok (penyuluhan global warming, keranjang kompos Takakura dan musik). Total peserta 1.700 siswa. Mei 2011-Januari 2012.
- Roadshow “Kejujuran” bersama ICW dan KPK di 5 SMA di Jakarta. Penyuluhan kejujuran, integritas, antikorupsi, video & musik. Total peserta 500 siswa. September-Oktober 2011.
- Tur 7 Kota: “Berani Jujur, Hebat” bersama ICW, KPK, Club Speak di Bandung, Cirebon, Semarang, Brebes, Salatiga, Jogja, Solo. Workshop antikorupsi, video & musik. Total peserta 1.050 siswa. 13-19 Desember 2011.
- Tur Jakarta Hijau bersama JAMIN: 9 SMA di Jakarta. Penyuluhan lingkungan hidup, nobar film “Sang Pemimpi” & music. Total peserta 1.350 siswa. Maret-April 2012.
- Kampanye Cinta Lagu Anak bersama Mizan Productions di 5 Sekolah Dasar di Jakarta. Total peserta 2.250 siswa. April-Mei 2012.
- Mewakili Indonesia dalam “2012 Asia Pacific Environmental Youth Forum” di Korea Selatan, 6-10 Agustus 2012.
CARA PEMBELIAN DVD "Vonis"
Pembelian dapat dilakukan dengan menelepon langsung ke nomor 021-92831541 (Komeng), 085711639567 (Anto) atau transfer biaya dvd ke nomor rekening Bank Mandiri: 129.000.55755.80 a/n Muhammad Berkah Gamulya (tulis "nama pengirim" dan tulis pesan "dvd vonis") lalu sms nama & alamat lengkap ke no hp diatas. Tambahan ongkos kirim Rp. 3.000/dvd (Jabodetabek) dan Rp. 7.000/dvd (luar Jabodetabek), barang dikirim melalui Pos. DVD juga bisa dibeli di Posko Saweran Gedung KPK di pelataran gedung KPK, Jl. Rasuna Said, Jaksel (mulai 3 Agustus 2012).
SIMPONI menerima donasi dari berbagai pihak untuk mendukung kegiatan-kegiatan pendidikan dan kesenian di sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan.
Kontak:
M. Berkah Gamulya (Manager)
08158019813, 081287338314
simponi10@gmail.com
twitter: @simponii - facebook: Rendy Ahmad Syaifullah, SIMPONI
Sekret: Jl. Beringin 41, Margonda, Depok
ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI BERAKHIR :)
ROCK N' GREEN TOUR REKOR MURI BERAKHIR :): 28 Okt 2010-17 Jan 2011 lalu, kami, SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) keliling mengunjungi 82 sekolah/universitas/pesantren/panti asuhan/rumah singgah selama 82 hari nonstop, utk perkenalkan keranjang kompos Takakura, penyuluhan isu pemanasan global, musik akustik & beatbox. Kegiatan ini dalam rangkat memperingati 82 tahun Sumpah Pemuda. Alhamdulillah, bersyukur pada Tuhan, kami sudah selesai menyelenggarakannya dgn sukses dan lancar.
Kegiatan ini mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia – Indonesia) dengan nama : “Kampanye Menahan Laju Pemanasan Global di Sekolah Terbanyak, 82 Sekolahan dalam waktu 82 hari” (Rekor MURI hanya bonus, bukan tujuan utama)
Total peserta yg hadir 7.188 org (siswa/mahasiswa/santri/anak asuh/anak jalanan). Mudah2an sdikit ilmu & hiburan yg kami berikan bermanfaat & membuat terhibur. Sekolahan/kampus itu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Lampung.
16 universitas, 13 SMP, 14 SMA, 11 SMK, 2 MTS, 11 pesantren, 1 madrasah, 11 panti asuhan, 3 rumah singgah dikunjungi ROCK N' GREEN TOUR selama 82 hari nonstop ini.
Sambil penyuluhan jg galang dana utk korban bencana Merapi, Wasior, Mentawai dari siswa/mahasiswa, hasilnya: Rp. 5.563.300,-
15 band/solo/duo & 8 org beatboxer bergabung tanpa minta bayaran (musisi relawan sejati). thanks a lot guys!
Terima kasih yg tak terhingga utk semua teman, keluarga, donatur, band, beatbox, pihak sekolahan/kampus, dan semuanya org yg sdh dukung & terlibat dlm ROCK N' GREEN TOUR ini.
Follow up: kami bersedia dampingi sekolahan/kampus yg sdh dikunjungi utk praktek pengolahan sampah biar jd green school/campus. action! action!
Next plan: siap lanjutkan ROCK N' GREEN TOUR ke Jawa-Bali-Lombok :) (mdh2an ada sponsor)
Foto-foto bisa dilihat di facebook: SIMPONI
Salam,
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager
08158019813
simponi10@gmail.com
facebook: SIMPONI
twitter: @simponi10
Read More..
Kegiatan ini mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia – Indonesia) dengan nama : “Kampanye Menahan Laju Pemanasan Global di Sekolah Terbanyak, 82 Sekolahan dalam waktu 82 hari” (Rekor MURI hanya bonus, bukan tujuan utama)
Total peserta yg hadir 7.188 org (siswa/mahasiswa/santri/anak asuh/anak jalanan). Mudah2an sdikit ilmu & hiburan yg kami berikan bermanfaat & membuat terhibur. Sekolahan/kampus itu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Lampung.
16 universitas, 13 SMP, 14 SMA, 11 SMK, 2 MTS, 11 pesantren, 1 madrasah, 11 panti asuhan, 3 rumah singgah dikunjungi ROCK N' GREEN TOUR selama 82 hari nonstop ini.
Sambil penyuluhan jg galang dana utk korban bencana Merapi, Wasior, Mentawai dari siswa/mahasiswa, hasilnya: Rp. 5.563.300,-
15 band/solo/duo & 8 org beatboxer bergabung tanpa minta bayaran (musisi relawan sejati). thanks a lot guys!
Terima kasih yg tak terhingga utk semua teman, keluarga, donatur, band, beatbox, pihak sekolahan/kampus, dan semuanya org yg sdh dukung & terlibat dlm ROCK N' GREEN TOUR ini.
Follow up: kami bersedia dampingi sekolahan/kampus yg sdh dikunjungi utk praktek pengolahan sampah biar jd green school/campus. action! action!
Next plan: siap lanjutkan ROCK N' GREEN TOUR ke Jawa-Bali-Lombok :) (mdh2an ada sponsor)
Foto-foto bisa dilihat di facebook: SIMPONI
Salam,
Sampai menang nanti,
M. Berkah Gamulya
Manager
08158019813
simponi10@gmail.com
facebook: SIMPONI
twitter: @simponi10
Surat Nuklir untuk Presiden dari Sang Pemimpi
Surat Nuklir untuk Presiden dari Sang Pemimpi: Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Assalamualaikum.
Pak Presiden, nama saya Rendy Ahmad, anak kampong yang lahir 18 tahun lalu di Manggar, Pulau Belitung. Tentu Pak Presiden sudah nonton film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi karya Cik Andrea Hirata (novel), Mas Riri Riza, Mbak Mira Lesmana dan Mas Putut Widjanarko, Alhamdulillah, saya termasuk salah satu anak kampong yang beruntung terpilih memerankan tokoh Arai remaja di film Sang Pemimpi.
Pak Presiden, hari ini saya mencoba menulis surat terbuka kepada Bapak, karena beberapa hari terakhir ini saya khawatir ketika nonton dan baca berita mengerikan tentang meledaknya reaktor nuklir Fukushima di Jepang akibat gempa dan tsunami, dan kemudian ada rencana pemerintah yang akan bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di kampong tetangga saya, kampong Permis di Bangka Selatan dan kampong Air Putih di Bangka Barat. Terus terang saya belum pernah ke Pulau Bangka, walau kami satu propinsi. Bagi saya, jarak antara pulau Bangka dan Belitung itu lumayan jauh dan mahal, 6 jam naik kapal dan ongkos sekitar Rp. 165 ribu. Tapi walau kami berpisah jarak, berbeda sedikit bahasa, tetaplah kami ini anak melayu Bangka Belitong.
Pak Presiden, saya bukan aktivis apalagi ilmuan. Tahun lalu saya baru lulus SMA di Manggar, dan sekarang merantau di Depok/Jakarta untuk jadi penyanyi dan aktor profesional. Kalaupun nanti kuliah, sepertinya saya akan mengambil jurusan Bahasa Inggris, bukan teknologi nuklir. Tapi saya membaca sedikit tentang akibat-akibat mengerikan yang ditimbulkan dari radiasi nuklir. Kerusakan dan meledaknya reaktor Fukushima Jepang telah menyebabkan puluhan ribu orang diungsikan dari daerahnya karena khawatir akan terkena radiasi nuklir. Masyarakat dunia kini sangat serius ikut terlibat menangani masalah ini karena radiasi bisa menyebar ke negara-negara lain.
Pak Presiden, peristiwa meledaknya reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina pada tahun 1986 menyebabkan ratusan ribu orang, mulai balita sampai orang tua, mengidap berbagai penyakit mengerikan, seperti kanker tiroid, cacat mental bawaan, gangguan fisik berat, leukemia, tumor otak, down syndrom, kelebihan cairan di kepala, kanker tenggorokan, kanker rahim, kanker paru-paru metastasis, gangguan kepala kronis, bronchitis, pendarahan hidung, rahang menciut, kelainan kekebalan, masalah ginjal, penurunan kekebalan tubuh, thrombosi, gastrilis, serangan jantung, kemandulan. Sebagian besar warga Chernobyl dan sekitarnya meninggal di usia muda, tua, juga meninggal bunuh diri. Berbagai informasi mengerikan akibat radioaktif nuklir ini saya tulis ulang dari berbagai sumber di internet.
Pak Presiden, menurut saya rencana pembangunan PLTN di Bangka Belitung ini adalah rencana yang salah besar. Terlalu besar resiko yang akan ditanggung oleh masyarakat di sekitar PLTN, di Bangka Belitung, di Indonesia, di Asia Tenggara, dan juga masyarakat di seluruh dunia. Resiko ini mungkin belum akan terjadi dalam waktu cepat, dan mungkin untuk sementara listrik di Bangka Belitung dan wilayah lainnya akan menjadi lebih baik karena PLTN, tapi yang tidak diinginkan saya, keluarga saya, warga kampong saya, seluruh rakyat Indonesia dan dunia adalah akan terancam dampak negatif dari bahan radioaktif dari nuklir tersebut di masa mendatang jika terjadi kelalaian manusia dan berbagai kesalahan teknis lainnya. Belum lagi dampak yang diakibatkan kepada laut, sungai, ekosistem, flora fauna, dan lain sebagainya. Bukankah sudah banyak negara yang membatalkan rencana pembangunan PLTN-nya akibat bencana nuklir yang saat ini terjadi di Jepang?
Pak Presiden, memang selama tinggal di Bangka Belitung, belum pernah saya mengalami gempa, tsunami, gunung meletus,dan bencana lainnya yang menjadi alasan mengapa PLTN akan berlokasi di kampong saya. Tapi sepertinya tidak ada reaktor nuklir yang benar-benar aman karena tingkat operasional dan keamanannya yang rumit, jika dilihat penyebab meledaknya reaktor nuklir di beberapa negara lain, tidak hanya Ukraina/Chernobyl dan Jepang. Bukankah sudah terlalu banyak bencana kemanusiaan yang terjadi di negara kita yang disebabkan oleh kelalaian manusia? karena kesalahan-kesalahan teknis yang terus terulang? Kemungkinan inilah yang membuat saya dan warga kampong saya, juga banyak kelompok masyarakat lainnya di Indonesia maupun dunia yang juga menolak pembangunan PLTN ini. Menurut saya, negara kita sebenarnya dianugerahi kekayaan luar biasa, termasuk dalam hal sumber energi alternatif seperti tenaga matahari, angin, air, atau biogas. Mengembangkan teknologi alternatif ini lebih baik daripada kita semua menanggung berbagai penyakit menyeramkan akibat tercemar radioaktif nuklir.
Pak Presiden, saya adalah seorang pemimpi jauh sebelum saya dipilih untuk main di film Sang Pemimpi. Di masa ketika saya asyik bernyanyi dan main gitar, saya pernah bermimpi tampil di panggung yang sama dengan Ipang, salah satu penyanyi favorit saya. Dan mimpi itu menjadi kenyataan ketika saya dan Ipang terlibat dalam sebuah konser Sang Pemimpi di RCTI. Bahkan saya mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang saya impikan, yaitu saya bekerja dengan penyanyi lain seperti Mas Ariel, dan bahkan saya berkolaborasi dengan Mas Nugie dalam menciptakan sebuah lagu, Zakia Nurmala. Dan tentu saja saat ini saya bermimpi untuk Indonesia yang lestari, Indonesia yang ramah lingkungan, adil dan sejahtera. Indonesia yang bebas dari segala bencana akibat ulah manusia. Saya yakin mimpi ini akan terwujud suatu saat, karena saya tidak sendirian. Ada jutaan anak muda lain di Indonesia, ada jutaan warga Negara Indonesia yang memimpikan hal yang sama. Apalagi jika ditambah Pak Presiden bermimpi yang sama. Kata Cik Andrea atau Arai di novel dan film Sang Pemimpi, “bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.”
Pak Presiden, sekarang saya dan kawan-kawan di SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) senang berkunjung ke sekolah-sekolah, juga kampus dan pesantren untuk bicarakan soal pemanasan global, praktek keranjang kompos Takakura dan tentunya sambil bernyanyi bersama (ROCK N’ GREEN TOUR, HIJAUKUSTIK). Kami semua, anak-anak muda, warga negara, melalui surat terbuka ini meminta kepada Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membatalkan rencana pembangunan PLTN ini, tidak hanya di Bangka Belitung, juga di Semenanjung Muria Jepara, Jawa Timur, atau dimanapun tempatnya.
Pak Presiden, sekian dulu surat saya. Sudah waktunya saya kembali berlatih nyanyi dan gitar. Besok juga ada kesempatan casting film. Semoga Pak Presiden bersedia luangkan waktu untuk membaca surat sederhana dari seorang pemimpi seperti saya, yang saya kirimkan lewat jaringan sosial murah meriah, internet (ciptaan yang juga berawal dari mimpi).
Semoga sehat selalu untuk kita semua. Salam.
Dari rumah kontrakan di Depok, pada tanggal 30 Maret 2011, pada Hari Film Nasional,
Rendy Ahmad
Twit: @simponii
FB: Rendy Ahmad Syaifullah
email: simponi10@gmail.com
Read More..
Pak Presiden, nama saya Rendy Ahmad, anak kampong yang lahir 18 tahun lalu di Manggar, Pulau Belitung. Tentu Pak Presiden sudah nonton film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi karya Cik Andrea Hirata (novel), Mas Riri Riza, Mbak Mira Lesmana dan Mas Putut Widjanarko, Alhamdulillah, saya termasuk salah satu anak kampong yang beruntung terpilih memerankan tokoh Arai remaja di film Sang Pemimpi.
Pak Presiden, hari ini saya mencoba menulis surat terbuka kepada Bapak, karena beberapa hari terakhir ini saya khawatir ketika nonton dan baca berita mengerikan tentang meledaknya reaktor nuklir Fukushima di Jepang akibat gempa dan tsunami, dan kemudian ada rencana pemerintah yang akan bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di kampong tetangga saya, kampong Permis di Bangka Selatan dan kampong Air Putih di Bangka Barat. Terus terang saya belum pernah ke Pulau Bangka, walau kami satu propinsi. Bagi saya, jarak antara pulau Bangka dan Belitung itu lumayan jauh dan mahal, 6 jam naik kapal dan ongkos sekitar Rp. 165 ribu. Tapi walau kami berpisah jarak, berbeda sedikit bahasa, tetaplah kami ini anak melayu Bangka Belitong.
Pak Presiden, saya bukan aktivis apalagi ilmuan. Tahun lalu saya baru lulus SMA di Manggar, dan sekarang merantau di Depok/Jakarta untuk jadi penyanyi dan aktor profesional. Kalaupun nanti kuliah, sepertinya saya akan mengambil jurusan Bahasa Inggris, bukan teknologi nuklir. Tapi saya membaca sedikit tentang akibat-akibat mengerikan yang ditimbulkan dari radiasi nuklir. Kerusakan dan meledaknya reaktor Fukushima Jepang telah menyebabkan puluhan ribu orang diungsikan dari daerahnya karena khawatir akan terkena radiasi nuklir. Masyarakat dunia kini sangat serius ikut terlibat menangani masalah ini karena radiasi bisa menyebar ke negara-negara lain.
Pak Presiden, peristiwa meledaknya reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina pada tahun 1986 menyebabkan ratusan ribu orang, mulai balita sampai orang tua, mengidap berbagai penyakit mengerikan, seperti kanker tiroid, cacat mental bawaan, gangguan fisik berat, leukemia, tumor otak, down syndrom, kelebihan cairan di kepala, kanker tenggorokan, kanker rahim, kanker paru-paru metastasis, gangguan kepala kronis, bronchitis, pendarahan hidung, rahang menciut, kelainan kekebalan, masalah ginjal, penurunan kekebalan tubuh, thrombosi, gastrilis, serangan jantung, kemandulan. Sebagian besar warga Chernobyl dan sekitarnya meninggal di usia muda, tua, juga meninggal bunuh diri. Berbagai informasi mengerikan akibat radioaktif nuklir ini saya tulis ulang dari berbagai sumber di internet.
Pak Presiden, menurut saya rencana pembangunan PLTN di Bangka Belitung ini adalah rencana yang salah besar. Terlalu besar resiko yang akan ditanggung oleh masyarakat di sekitar PLTN, di Bangka Belitung, di Indonesia, di Asia Tenggara, dan juga masyarakat di seluruh dunia. Resiko ini mungkin belum akan terjadi dalam waktu cepat, dan mungkin untuk sementara listrik di Bangka Belitung dan wilayah lainnya akan menjadi lebih baik karena PLTN, tapi yang tidak diinginkan saya, keluarga saya, warga kampong saya, seluruh rakyat Indonesia dan dunia adalah akan terancam dampak negatif dari bahan radioaktif dari nuklir tersebut di masa mendatang jika terjadi kelalaian manusia dan berbagai kesalahan teknis lainnya. Belum lagi dampak yang diakibatkan kepada laut, sungai, ekosistem, flora fauna, dan lain sebagainya. Bukankah sudah banyak negara yang membatalkan rencana pembangunan PLTN-nya akibat bencana nuklir yang saat ini terjadi di Jepang?
Pak Presiden, memang selama tinggal di Bangka Belitung, belum pernah saya mengalami gempa, tsunami, gunung meletus,dan bencana lainnya yang menjadi alasan mengapa PLTN akan berlokasi di kampong saya. Tapi sepertinya tidak ada reaktor nuklir yang benar-benar aman karena tingkat operasional dan keamanannya yang rumit, jika dilihat penyebab meledaknya reaktor nuklir di beberapa negara lain, tidak hanya Ukraina/Chernobyl dan Jepang. Bukankah sudah terlalu banyak bencana kemanusiaan yang terjadi di negara kita yang disebabkan oleh kelalaian manusia? karena kesalahan-kesalahan teknis yang terus terulang? Kemungkinan inilah yang membuat saya dan warga kampong saya, juga banyak kelompok masyarakat lainnya di Indonesia maupun dunia yang juga menolak pembangunan PLTN ini. Menurut saya, negara kita sebenarnya dianugerahi kekayaan luar biasa, termasuk dalam hal sumber energi alternatif seperti tenaga matahari, angin, air, atau biogas. Mengembangkan teknologi alternatif ini lebih baik daripada kita semua menanggung berbagai penyakit menyeramkan akibat tercemar radioaktif nuklir.
Pak Presiden, saya adalah seorang pemimpi jauh sebelum saya dipilih untuk main di film Sang Pemimpi. Di masa ketika saya asyik bernyanyi dan main gitar, saya pernah bermimpi tampil di panggung yang sama dengan Ipang, salah satu penyanyi favorit saya. Dan mimpi itu menjadi kenyataan ketika saya dan Ipang terlibat dalam sebuah konser Sang Pemimpi di RCTI. Bahkan saya mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang saya impikan, yaitu saya bekerja dengan penyanyi lain seperti Mas Ariel, dan bahkan saya berkolaborasi dengan Mas Nugie dalam menciptakan sebuah lagu, Zakia Nurmala. Dan tentu saja saat ini saya bermimpi untuk Indonesia yang lestari, Indonesia yang ramah lingkungan, adil dan sejahtera. Indonesia yang bebas dari segala bencana akibat ulah manusia. Saya yakin mimpi ini akan terwujud suatu saat, karena saya tidak sendirian. Ada jutaan anak muda lain di Indonesia, ada jutaan warga Negara Indonesia yang memimpikan hal yang sama. Apalagi jika ditambah Pak Presiden bermimpi yang sama. Kata Cik Andrea atau Arai di novel dan film Sang Pemimpi, “bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.”
Pak Presiden, sekarang saya dan kawan-kawan di SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) senang berkunjung ke sekolah-sekolah, juga kampus dan pesantren untuk bicarakan soal pemanasan global, praktek keranjang kompos Takakura dan tentunya sambil bernyanyi bersama (ROCK N’ GREEN TOUR, HIJAUKUSTIK). Kami semua, anak-anak muda, warga negara, melalui surat terbuka ini meminta kepada Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membatalkan rencana pembangunan PLTN ini, tidak hanya di Bangka Belitung, juga di Semenanjung Muria Jepara, Jawa Timur, atau dimanapun tempatnya.
Pak Presiden, sekian dulu surat saya. Sudah waktunya saya kembali berlatih nyanyi dan gitar. Besok juga ada kesempatan casting film. Semoga Pak Presiden bersedia luangkan waktu untuk membaca surat sederhana dari seorang pemimpi seperti saya, yang saya kirimkan lewat jaringan sosial murah meriah, internet (ciptaan yang juga berawal dari mimpi).
Semoga sehat selalu untuk kita semua. Salam.
Dari rumah kontrakan di Depok, pada tanggal 30 Maret 2011, pada Hari Film Nasional,
Rendy Ahmad
Twit: @simponii
FB: Rendy Ahmad Syaifullah
email: simponi10@gmail.com
Lagu Cicak vs Buaya
Lagu Cicak vs Buaya: Pertama kali dinyanyikan Rendy "Arai-Sang Pemimpi" Ahmad di acara ICW "Kartini Melawan Korupsi", Sabtu 23 April 2011, Depok.
Cicak vs Buaya
Si cicak badannya kecil
Buntut putus tak kan mati
Ditangkaplah para pengutil
Agar negeri bebas korupsi
Si buaya giginya tajam
Badannya besar kulitnya keras
Kasak-kusuk bikin konspirasi
Rekeningnya gendut sekali
Cicak tak takut diserang buaya
Ibu pertiwi jadi taruhannya
Cicak tak gentar lawan buaya
Demi anak cucu kita
Lagu: Rendy Ahmad
Lirik: M. Berkah Gamulya
Read More..
Cicak vs Buaya
Si cicak badannya kecil
Buntut putus tak kan mati
Ditangkaplah para pengutil
Agar negeri bebas korupsi
Si buaya giginya tajam
Badannya besar kulitnya keras
Kasak-kusuk bikin konspirasi
Rekeningnya gendut sekali
Cicak tak takut diserang buaya
Ibu pertiwi jadi taruhannya
Cicak tak gentar lawan buaya
Demi anak cucu kita
Lagu: Rendy Ahmad
Lirik: M. Berkah Gamulya
Rock N' Green Tour Hari ke-54 dan Hari ke-55
(title unknown): SMPN 4, Tangerang - Hari ke 56 ROCK N' GREEN TOUR - Hari ini jam 10. Perkenalan keranjang kompos Takakura, penyuluhan isu pemanasan global & musik akustik/beatbox 82 hari nonstop keliling 82 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan/rumah singgah peringati 82 tahun Sumpah Pemuda. (+ kotak dana utk korban Wasior, Mentawai & Merapi)
SMA 1 Sejahtera, Depok - Hari ke 55 ROCK N' GREEN TOUR - Hari ini jam 10. Perkenalan keranjang kompos Takakura, penyuluhan isu pemanasan global & musik akustik/beatbox 82 hari nonstop keliling 82 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan/rumah singgah peringati 82 tahun Sumpah Pemuda. (+ kotak dana utk korban Wasior, Mentawai & Merapi)
Read More..
SMA 1 Sejahtera, Depok - Hari ke 55 ROCK N' GREEN TOUR - Hari ini jam 10. Perkenalan keranjang kompos Takakura, penyuluhan isu pemanasan global & musik akustik/beatbox 82 hari nonstop keliling 82 sekolah/kampus/pesantren/panti asuhan/rumah singgah peringati 82 tahun Sumpah Pemuda. (+ kotak dana utk korban Wasior, Mentawai & Merapi)
ROCK N' GREEN TOUR hari ke-23
(title unknown): SIARAN PERS: 23 HARI ROCK N' GREEN TOUR
"Perkenalan Keranjang Kompos Takakura & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/Kampus, Memperingati 82 Tahun Sumpah Pemuda"
Sudah 23 hari berturut-turut SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) menyelenggarakan kegiatan ROCK N' GREEN TOUR ke 82 Sekolah/Kampus Selama 82 Hari Nonstop, sebuah kegiatan yang menggabungkan kampanye pengolahan sampah, kampanye isu pemanasan global dan music, yang akan berlangsung 28 Oktober 2010 sampai 17 Januari 2011 di Jabodetabek, Bandung dan Lampung. Kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan anak muda (aktivis dan musisi) dalam organisasi SIMPONI atas kondisi lingkungan hidup dan fenomena pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan, juga karena keinginan melakukan sesuatu bersama anak muda lainnya.
Universitas Trisakti, Grogol, Jakbar menjadi tempat penyelenggaraan di hari pertama, Kamis, 28 Oktober 2010, yang dihadiri oleh Rektor, Thoby Muthis, dan sekitar 200 orang mahasiswa. M. Berkah Gamulya, manager SIMPONI menyatakan, "tujuan ROCK N' GREEN TOUR ini agar anak muda bisa menjadi duta lingkungan hidup tanpa harus menjadi ilmuan atau selebriti terlebih dahulu; agar pelajar & mahasiswa menjadi bagian dari solusi menahan laju pemanasan global, dengan melakukan tindakan sekecil apapun, dimanapun & kapanpun". Sedangkan Rektor Trisakti, Thoby Muthis menyampaikan, "Kampanye lingkungan hidup dengan musik adalah pilihan yang sangat menarik, sangat luar biasa. Karena dengan musik, pesan dapat tersampaikan dengan cepat, terutama kepada kalangan muda seperti mahasiswa. Kegiatan ini harus ditindaklanjuti.”
Bagi SIMPONI, rekor MURI yang mungkin akan didapat bukanlah tujuan utama, namun berbagi pengetahuan dan keceriaanlah yang paling utama dari roadshow ini, dan juga aksi konkrit setelah kegiatan selesai. Diskusi dan konser skala kecil dipilih karena lebih fokus, berlangsung di tempat dimana generasi muda berada tiap harinya, dan pesan akan langsung sampai ke para pelajar dan mahasiswa. Hal ini dirasakan lebih baik dibandingkan dengan diskusi dan konser skala besar yang lebih banyak menghabiskan dana, tapi pesan utama tidak sampai.
ROCK N’ GREEN TOUR kemudian berlanjut ke UIN, SMP Sang Timur, Panti Asuhan Putera Muhammadiyah, UBK, SMK Mahbuby, UHAMKA, SMA PKP, SMA Citra Kasih, dan 14 sekolah/kampus lain. Dalam setiap kunjungannya, SIMPONI memperkenalkan keranjang kompos Takakura sebagai salah satu solusi, salah seorang fasilitator SIMPONI, Rusdianto, menerangkan, "keranjang Takakura ini adalah salah satu cara sederhana mempraktekkan hidup ramah lingkungan. Dengan mengolah sampah basah dan kering, kita ikut menahan laju pemanasan global, karena gas methana yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang tidak diolah besarnya 21 kali lebih besar dari CO2 dalam potensi pemanasan global."
Banyak band dan seniman yang ikut dalam tour ini, diantaranya Boy Nekad, Miracle, Beatbox CS, Santo Klingon, dll. Mereka dengan sukarela ikut serta dengan alasan lewat kesenian pengetahuan bisa lebih efektif dan massif. SIMPONI juga mengedarkan kotak sumbangan setiap hari untuk korban Wasior, Mentawai dan Merapi di pengungsian sebagai bentuk solidaritas.
ROCK N’ GREEN TOUR akan berlangsung terus sampai 59 hari ke depan. Beberapa lokasi yang akan dikunjungi adalah SMAN 13, Univ. Jayabaya, SMAN 25, Univ. Paramadina, IISIP, Univ. Mercu Buana. SIMPONI masih membuka peluang kepada sekolah, kampus, panti asuhan, pesantren untuk mendaftar menjadi tuan rumah. Untuk membiayai kegiatan ini, SIMPONI menggalang donasi dari individu/institusi yang peduli.
Terima kasih atas perhatiannya. Kami undang kawan-kawan pers untuk meliput kegiatan ini tiap harinya. Foto-foto kegiatan dan jadwal bisa kami berikan via email jika diminta.
Depok, 19 November 2010
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
CP: M. Berkah Gamulya, Manager, Hp: 08158019813, 02126137623
email: simponi10@gmail.com, sekretariat: Jl. Beringin no. 41 (samping Al Qudwah), Margonda, Depok
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.
SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
Read More..
"Perkenalan Keranjang Kompos Takakura & Kampanye Pemanasan Global 82 Hari Nonstop di 82 Sekolah/Kampus, Memperingati 82 Tahun Sumpah Pemuda"
Sudah 23 hari berturut-turut SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) menyelenggarakan kegiatan ROCK N' GREEN TOUR ke 82 Sekolah/Kampus Selama 82 Hari Nonstop, sebuah kegiatan yang menggabungkan kampanye pengolahan sampah, kampanye isu pemanasan global dan music, yang akan berlangsung 28 Oktober 2010 sampai 17 Januari 2011 di Jabodetabek, Bandung dan Lampung. Kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan anak muda (aktivis dan musisi) dalam organisasi SIMPONI atas kondisi lingkungan hidup dan fenomena pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan, juga karena keinginan melakukan sesuatu bersama anak muda lainnya.
Universitas Trisakti, Grogol, Jakbar menjadi tempat penyelenggaraan di hari pertama, Kamis, 28 Oktober 2010, yang dihadiri oleh Rektor, Thoby Muthis, dan sekitar 200 orang mahasiswa. M. Berkah Gamulya, manager SIMPONI menyatakan, "tujuan ROCK N' GREEN TOUR ini agar anak muda bisa menjadi duta lingkungan hidup tanpa harus menjadi ilmuan atau selebriti terlebih dahulu; agar pelajar & mahasiswa menjadi bagian dari solusi menahan laju pemanasan global, dengan melakukan tindakan sekecil apapun, dimanapun & kapanpun". Sedangkan Rektor Trisakti, Thoby Muthis menyampaikan, "Kampanye lingkungan hidup dengan musik adalah pilihan yang sangat menarik, sangat luar biasa. Karena dengan musik, pesan dapat tersampaikan dengan cepat, terutama kepada kalangan muda seperti mahasiswa. Kegiatan ini harus ditindaklanjuti.”
Bagi SIMPONI, rekor MURI yang mungkin akan didapat bukanlah tujuan utama, namun berbagi pengetahuan dan keceriaanlah yang paling utama dari roadshow ini, dan juga aksi konkrit setelah kegiatan selesai. Diskusi dan konser skala kecil dipilih karena lebih fokus, berlangsung di tempat dimana generasi muda berada tiap harinya, dan pesan akan langsung sampai ke para pelajar dan mahasiswa. Hal ini dirasakan lebih baik dibandingkan dengan diskusi dan konser skala besar yang lebih banyak menghabiskan dana, tapi pesan utama tidak sampai.
ROCK N’ GREEN TOUR kemudian berlanjut ke UIN, SMP Sang Timur, Panti Asuhan Putera Muhammadiyah, UBK, SMK Mahbuby, UHAMKA, SMA PKP, SMA Citra Kasih, dan 14 sekolah/kampus lain. Dalam setiap kunjungannya, SIMPONI memperkenalkan keranjang kompos Takakura sebagai salah satu solusi, salah seorang fasilitator SIMPONI, Rusdianto, menerangkan, "keranjang Takakura ini adalah salah satu cara sederhana mempraktekkan hidup ramah lingkungan. Dengan mengolah sampah basah dan kering, kita ikut menahan laju pemanasan global, karena gas methana yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang tidak diolah besarnya 21 kali lebih besar dari CO2 dalam potensi pemanasan global."
Banyak band dan seniman yang ikut dalam tour ini, diantaranya Boy Nekad, Miracle, Beatbox CS, Santo Klingon, dll. Mereka dengan sukarela ikut serta dengan alasan lewat kesenian pengetahuan bisa lebih efektif dan massif. SIMPONI juga mengedarkan kotak sumbangan setiap hari untuk korban Wasior, Mentawai dan Merapi di pengungsian sebagai bentuk solidaritas.
ROCK N’ GREEN TOUR akan berlangsung terus sampai 59 hari ke depan. Beberapa lokasi yang akan dikunjungi adalah SMAN 13, Univ. Jayabaya, SMAN 25, Univ. Paramadina, IISIP, Univ. Mercu Buana. SIMPONI masih membuka peluang kepada sekolah, kampus, panti asuhan, pesantren untuk mendaftar menjadi tuan rumah. Untuk membiayai kegiatan ini, SIMPONI menggalang donasi dari individu/institusi yang peduli.
Terima kasih atas perhatiannya. Kami undang kawan-kawan pers untuk meliput kegiatan ini tiap harinya. Foto-foto kegiatan dan jadwal bisa kami berikan via email jika diminta.
Depok, 19 November 2010
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
CP: M. Berkah Gamulya, Manager, Hp: 08158019813, 02126137623
email: simponi10@gmail.com, sekretariat: Jl. Beringin no. 41 (samping Al Qudwah), Margonda, Depok
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) berdiskusi dengan kord cinta, beraksi dengan nada kelestarian & bernyanyi dengan irama kemanusiaan.
SIMPONI membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan gerakan pendidikan publik dengan media kesenian.
REKOR MURI
REKOR MURI: REKOR MURI: ROCK N' GREEN TOUR 82 Hari Nonstop Keliling 82 Sekolah/Kampus Peringati 82 Tahun Sumpah Pemuda. Jabodetabek++, 28/10/10-17/01/11.
"Agar banyak anak muda jadi duta lingkungan hidup tanpa harus jadi selebriti atau ilmuan terlebih dahulu".
Sekolah/kampus & band yg mau bergabung kontak (sms/telp): 02126137623, 08158019813, simponi10@gmail.com. GRATIS. ROCK N' GREEN TOUR:
a. Sosialisasi/diskusi isu pemanasan global
b. Perkenalan keranjang kompos Takakura
c. Pentas musik akustik: rock/pop/reggae/beatbox/dll
Tlg sebarkan. Info lengkap di note fanpage: SIMPONI http://www.facebook.com/notes/simponi/rekor-muri-lingk-hidup-82-hari-nonstop-ke-82-sekolahkampus/115039311890102
Read More..
"Agar banyak anak muda jadi duta lingkungan hidup tanpa harus jadi selebriti atau ilmuan terlebih dahulu".
Sekolah/kampus & band yg mau bergabung kontak (sms/telp): 02126137623, 08158019813, simponi10@gmail.com. GRATIS. ROCK N' GREEN TOUR:
a. Sosialisasi/diskusi isu pemanasan global
b. Perkenalan keranjang kompos Takakura
c. Pentas musik akustik: rock/pop/reggae/beatbox/dll
Tlg sebarkan. Info lengkap di note fanpage: SIMPONI http://www.facebook.com/notes/simponi/rekor-muri-lingk-hidup-82-hari-nonstop-ke-82-sekolahkampus/115039311890102
Talk Show Kabar Komunitas Green @ Green Radio 89,2 FM
Talk Show Kabar Komunitas Green @ Green Radio 89,2 FM: hahay, ini foto2 SIMPONI & Garuda YC d talk show selasa 21 sept 2010 di GREEN RADIO 89,2 FM . akan disiarkan ulang hari minggu 26/9 jam 16. talk show Kabar Komunitas Green kemarin dgn tema: "Events Anak Muda Bisakah lebih Ramah Lingkungan". --> bisa! asal mau, niat, berusaha, step by step..
SIMPONI diwakili oleh M. Berkah Gamulya (manager) dan Abay (vokalis band reggae Baksberry). pembicara yg lain adalah Agnes, dari Garuda Youth Community. foto2 yg lain bisa dilihat di facebook: SIMPONI
Read More..
SIMPONI diwakili oleh M. Berkah Gamulya (manager) dan Abay (vokalis band reggae Baksberry). pembicara yg lain adalah Agnes, dari Garuda Youth Community. foto2 yg lain bisa dilihat di facebook: SIMPONI
Subscribe to:
Posts (Atom)
